Senin, 04 April 2011

Tuk Mu Bunda

Bunda jauh engkau menghantarkan kami....
lunglai terkadang melihat prilaku kami
kau sabar,kau jernih demi buah hati mu...

Bunda tertitik air mata mengenang kasihmu
terbesit pilu ampunkan prilaku kami
kau tegar,kau lapang demi buah hati mu....

Bunda cinta mu tulus tuk kami...
kasih mu murni tuk generasimu
kau anggun,kau pelipur rindu kami......

Bunda lembah kalbu gersang tanpa mu....
retak dasar dalam jiwa kami
tanpa gemercik mata air kasih mu....
kau teduh,kau anggun dalam jiwa kami....

Bunda...ku ingin selalu mengenang mu dan memohon do'a restu mu...
Kasih mu abadi dalam jiwa kami

Sabtu, 02 April 2011

DALAM PERJALANAN PANJANG

DALAM PERJALANAN PANJANG
RIUH GEMURUH RASA GALAU
MENERKA LANGKAH TIADA BERKESUDAH
CAMKAN RAGA DALAM USIA
KAPAN KAN NYAMAN
KAPAN KAN TENTERAM DALAM JIWA
KAIL BERMUARA HASILKAN ASA
BERKICAU GEMERCIK BAK PRIBAHASA
MELANTUNKAN TEMBANG ASA TAK KUNJUNG TIBA
SAYUP HARAPAN DARI KEJAUHAN
TEBARKANKAN ASA DALAM KIASAN FATAMORGANA
DAN BERBISIK BISA KAH
MAMPU KAH ATAU SEBALIKNYA
HANCUR, LEBUR DAN MENYATU DALAM DUKA TANPA ASA......

mencampakkan kelam dalam hidupku.....

Kilas balik prilaku membuatku Hina dihadapan-Mu
begitu hitam dan penuh dosa-dosa yang membuta
berulang simpuh dan berulang kisah
membuatku takut akan tiada pengampunan-Mu
semua yang ku alami,semua yang ku temui bisa jadi buah prilaku

Tuhan......dengan niat perubahan prilaku
aku memohon ampunan dan kemudahan dalam segala niat baikku.....
aku ingin.....
mengubur kusam.....
mencampakkan kelam dalam hidupku.....

ada rindu tersimpan untuk mu......

jalan itu membawa ku kedalam kisah
bersama bimbang,tekad dan tujuan bersama nya
meriuhkan dunia malam nan kelam dengan lantunan manjanya
membuai hasrat untuk membina suatu cita

kerlingan itu menggodaku dengan lirikan genit menghanyutkan ku
siapa kau......apa tujuan mu menggoda ku
siapa kau......apa maksud tatapan mata genit mu
ahh......kau tidak tahu aku milik siapa?....

setiap persimpangan jalan itu
terbagi tujuan dan pemikiran
dimanakah berhujungnya perjalan ini
dimanakah akhir cerita dalam rasa

kau yang dihujung jalan itu
lelahkah kau menantiku
jemu kah kau menunggu hadir ku
semoga tidak agar ku yakin dengan keputusan ku....

sambut aku dengan senyum keikhlasan mu
sambut aku dengan sapa manja mu
sambut aku dengan pelukan kerinduan mu
maka......kan ku peluk erat dirimu tuk mencurahkan rindu ini

kau....ku ingin kau tau ada rindu tersimpan untuk mu......

kembali terjalin lewat pertemuan suara

sempat hilang sesuatu rasa yang tak kumengerti
hanya sesingkat masa kita bersua tanpa banyak kata
mencari jejakmu dimanakah gerangan kau berada
hingga kembali terjalin lewat pertemuan suara

makin hari rindu itu menggoda
hingga dari kejauhan ku utarakan rasa
"aku rindu pada mu...aku sayang pada mu...."
"aku ingin kau menjadi pacar ku...."
dan bila masa serta rasa itu bersua...inginku meminang mu....

di suatu malam aku terjaga......
ingatan ku hanya padanya......
apa yang membuatku gelisah?.....
apa yang membuatku menumpuk rasa?....
apakah ini cinta?.....

di kejauhan kau dengarkan aku mengungkap rasa
dan dalam sadarnya dia bertanya.......
"kenapa setelah berpisah ku ungkap rasa?....
kenapa setelah jauh ku ucap kata cinta?....

sesaat hening dibalik pertanyaannya
dengan menimbang apakah ini sesungguhnya...
atau gurauan kiasan kata saja.....

dan akhirnya tertutur kata darinya
bersedia dan menerima.....
menyambut rasa dan asa ku tuk bersamanya.....
17 desember 2010 itu awalnya.....


perjuanganmu nyata bukan untuk menyatu....

seberapa dalam kau menyelami ku
dan seberapa luas bijaksana mu memahami ku
hingga terucap kata sengketa dari bibir mu....

bahagia yang kita dulang kini mengambang
menyatukan awan kian kelam
membentukkan bumi kian mencekam.....

seberapa dalam ingin ku ungkapkan
dan seberapa luas ingin ku sampaikan
pada mu kini yang jauh di hati....

bahagia tuk ku,tp tidak tuk mu
membentuk sengketa berbeda asa
dengan kata pisah putusan bersama.....

dan....melangkahlah dalam cita cinta mu
perjuanganku nyata memang bukan untuk mu
dan perjuanganmu nyata bukan untuk menyatu....

selamat tinggal,selamat berpisah
semoga tercapai segala asa kita............

dapatkah aku menggenggamnya?.

tengah galau dalam samudera pilihan
laut dalam tertampak tenang
seolah tiada berarus begitu nyaman
akankah ku selami tanpa risau.....

gelombang ombak itu menyeret ku
membawaku ketengah-tengah samudera antah berantah
dengan semburan dan gerecik manja
menghanyutkan ku dalam buaian gelombangnya....

kilau mutiara kah yang kau pancarkan?....
dapatkah aku menggenggamnya?....
dengan perantara ikhlas tenang arus mu....
dengan huluran tangan gelombang indah mu....

hmmm............akan ku coba meraihnya...
akankah ku menggenggam kilau indahmu
akan ku raih pesona keindahan mu dan.....
aku ingin kau tenang dalam luas samudera mu............

Gambaran Sosial Sekelilingku

aku menulis dengan tidak merangkai
apa yang ku lihat itu yang tertulis
dan apa yang ku rasa itu yang tertuang
itu bukan keluhan tapi gambaran sosial sekeliling ku...

mereka bersahutan dari segala penjuru dunia
menggaungkan segala apa yang dirasa,dilihat dan didengar...
hmm...sampai kapan semua palsu....
sampai kapan mereka yang beruntung itu membisu,tuli dan hilang kepekaannya......

apa yang ku rasa,kau rasa dan kalian semua rasa itu tidak mewakili adilnya manusiawi...
mereka yang berdasi,berkendara bahkan yang bertelanjang kaki
semua berkutat tanpa saling berpaut berbagi rasa...
yang ada hanyalah hidup ku,hidup mu dan hidup kalian.........