Sabtu, 02 April 2011

perjuanganmu nyata bukan untuk menyatu....

seberapa dalam kau menyelami ku
dan seberapa luas bijaksana mu memahami ku
hingga terucap kata sengketa dari bibir mu....

bahagia yang kita dulang kini mengambang
menyatukan awan kian kelam
membentukkan bumi kian mencekam.....

seberapa dalam ingin ku ungkapkan
dan seberapa luas ingin ku sampaikan
pada mu kini yang jauh di hati....

bahagia tuk ku,tp tidak tuk mu
membentuk sengketa berbeda asa
dengan kata pisah putusan bersama.....

dan....melangkahlah dalam cita cinta mu
perjuanganku nyata memang bukan untuk mu
dan perjuanganmu nyata bukan untuk menyatu....

selamat tinggal,selamat berpisah
semoga tercapai segala asa kita............

dapatkah aku menggenggamnya?.

tengah galau dalam samudera pilihan
laut dalam tertampak tenang
seolah tiada berarus begitu nyaman
akankah ku selami tanpa risau.....

gelombang ombak itu menyeret ku
membawaku ketengah-tengah samudera antah berantah
dengan semburan dan gerecik manja
menghanyutkan ku dalam buaian gelombangnya....

kilau mutiara kah yang kau pancarkan?....
dapatkah aku menggenggamnya?....
dengan perantara ikhlas tenang arus mu....
dengan huluran tangan gelombang indah mu....

hmmm............akan ku coba meraihnya...
akankah ku menggenggam kilau indahmu
akan ku raih pesona keindahan mu dan.....
aku ingin kau tenang dalam luas samudera mu............

Gambaran Sosial Sekelilingku

aku menulis dengan tidak merangkai
apa yang ku lihat itu yang tertulis
dan apa yang ku rasa itu yang tertuang
itu bukan keluhan tapi gambaran sosial sekeliling ku...

mereka bersahutan dari segala penjuru dunia
menggaungkan segala apa yang dirasa,dilihat dan didengar...
hmm...sampai kapan semua palsu....
sampai kapan mereka yang beruntung itu membisu,tuli dan hilang kepekaannya......

apa yang ku rasa,kau rasa dan kalian semua rasa itu tidak mewakili adilnya manusiawi...
mereka yang berdasi,berkendara bahkan yang bertelanjang kaki
semua berkutat tanpa saling berpaut berbagi rasa...
yang ada hanyalah hidup ku,hidup mu dan hidup kalian.........

di balik cerita kusam kau simpulkan

Kau lantunkan bait kerinduan...cerminkan rasa kebersamaan.....
dalam relung kalbu kesederhanaan yang tertampak dengan apa adanya....
di balik cerita kusam kau simpulkan....dengan putusan penerimaan...
apa yang tampak dengan segala yang terpendam......

di balik awan tampak kecerahan
dengan bingkai kaki langit yang kokohkan putusan
menopang cakrawala dengan ketegaran
hingga berganti musim saatnya tiba.......

riuh cerca manakala prahara melanda makna rasa
dan bungkam seribu bahasa ketika butuh tenggang rasa

kau memang hadir dalam putaran musim
menggantikan iklim dalam duniaku
saatnya kau berkembang dengan harum sederhana semerbak mu..........

Segumpal Nasi

Bingkai malam meredup lunglai
bergelantung awan kelam,pekat tawarkan hujan
dengan ringkih kehidupan badan
menerobos rintik menghujam dalam...

cerita senyap kian melemah
menggantung cita melemahkan asa
ku raup lumpur tertampak intan
berharga sangat segumpal nasi....

silih berganti dalam janji
tawarkan gemerlap dalam gelap
dengan cerobong penghangus kering lidahku
hilangkan lantang teriakan itu....dan tiada bergaung

Hikmah

Untaian hikma makin ku rasa
dengan rabaan ikhlas untuk semua
menopang luasnya langit kesabaran
ia......hikmah itu kian terasa...........

cakrawala membentang dengan kokohnya
pijakkan kaki langit dengan tegarnya
berawan dan terkadang indah
dalam makna nan penuh hikmah.....

lintasan pelangi menggantung indah
berwarna pilihan,entah ku dapatkan
dengan garisan halus ku raba makna
dapatkah aku menelusuri mu....

hmmmm...kebesaran-Mu
tiada ku ragukan
di balik kisah ku,adalah pembelajaran...............

Pendopo Ilmu

melangkah berlalu tinggalkan kisah.....
lembaran-lembaran kehidupan baru mengukirkan kisah..
menempakan ilmu dalam pemikiran..........

kini perjalanan itu singgah di pendopo ilmu
dengan dinding wawasan yang teramat luas
berjendelakan pengetahuan dan banyak hal
berlantaikan pengetahuan dengan segala alam semesta....

Tuhan......ku ucap syukur atas segala nikmat dan kebaikan yang telah aku dapatkan......

Ingin jiwa lelahku berlabuh di dermaga kasih mu...

dalam cita tumbuhkan rasa
berbuah asa dalam dekapan makna
dengan jemari lentik kau hulurkan
bak membelai kasih dalam sentuhan do'a....

sekerlip mata...dengan tetes pengharapan do'a
ingin batinku menemukan mu......
ingin jiwa lelahku berlabuh di dermaga kasih mu.....

dimanakah kau?.......kapankah kau?.......
ini aku kasih dalam harapan
ini aku kasih dalam keinginan........

hulurkan lentik jemari ikhlasmu tuk membelai.....
lantunkan lafas sendu nan memukau
dan pandanglah daku dalam kasih penuh pengharapan
ini aku seutuhnya tuk kemuliaan cita cinta kita...........